Kalurahan Caturharjo

Kamis (08/08) PPKO UAD (Program Penguatan Kapasitas Ormawa Universitas Ahmad Dahlan) IMM FEB 2024 mengadakan kegiatan evaluasi terkait rencana penguatan program bersama wirausaha mie lethek Kelurahan Caturharjo. Acara berlangsung di Pendopo Kelurahan Caturharjo yang dihadiri oleh Lurah Caturharjo yaitu H. Wasdiyanto, S.Si, Dosen Pendamping PPKO UAD yaitu Dr. Dini Yuniarti, M.Si, Tim Monitoring PPKO UAD yaitu Drs. Hadi Sasongko, M.Si, Carik Kelurahan Caturharjo, pengusaha mie lethek yang tergabung dalam paguyuban mie lethek Catur Wastro Bogo, dan mahasiswa pelaksana PPKO UAD serta tamu undangan lainnya.

PPKO adalah sebuah program yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang bertujuan menghasilkan sepuluh kelompok wirausaha baru yang diharapkan dapat secara bertahap berkembang untuk pencapaian dari tahun pertama sampai tahun ketiga. Lurah Caturharjo menyampaikan bahwa dengan adanya program ini merupakan salah satu solusi membantu Kelurahan Caturharjo untuk mengembangkan industri mie lethek di Caturharjo. 

Kelurahan Caturharjo mengapresiasi langkah cepat yang sudah dilakukan oleh tim mahasiswa dari IMM FEB UAF dengan program PPKO yang sudah membentuk tim paguyuban pedagang mie lethek caturharjo dengan diberi nama Caturwastrabogo. Lurah Caturharjo menyampaikan bahwa Kalurahan Caturharjo sudah dirancangkan menjadi desa wisata sehingga mie lethek yang biasanya buka di malam hari dapat melebarkan usahanya dengan beroperasi juga pada siang hari untuk mendukung terwujudnya desa pariwisata melalui program paket desa wisata yang dijualnya.

Drs. Hadi Sasongko, M.Si selaku tim monitoring dan evaluasi mengatakan bahwa jika mahasiswa ingin menjadi individu yang sebutannya dalam bahasa jawa "mletik" memang harus mampu menyelesaikan masalah di masyarakat, salah satunya dengan inovasi untuk membantu pengembangan UMKM mie lethek di Caturharjo untuk mendukung desa wisata. Diharapkan mie lethek dapat hadir dengan berbagai varian rasa yang bisa dikembangkan dan Kalurahan Caturharjo menjadi desa wisata yang kaya akan kuliner. 

Penulis : Safitri Ayuningtiyas

Editor : Ika Rizka Annisya dan Ivandi Awalurrijal