Kalurahan Caturharjo

Kapanewon Pandak
Kabupaten Bantul

D.I. Yogyakarta

Jl. Sanden KM 1, Caturharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta

Sejarah Desa Caturharjo

Administrator 06 Desember 2017 08:40:00 WIB

SEJARAH SINGKAT DESA CATURHARJO KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL

Desa Caturharjo adalah salah satu desa dari 4 (empat) desa yang ada di Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Caturharjo berada pada 12 Km dari Kota Kabupaten Bantul arah barat daya dan merupakan desa ujung paling selatan di Kecamatan Pandak yang mempunyai luas wilayah 593.1070 Ha yang berbatasan langsung dengan :

Sebelah Utara	:	Desa Triharjo Kec. Pandak dan Kec. Srandakan.
Sebelah Timur	:	Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro
Sebelah Selatan	:	Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden
Sebelah Barat	:	Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan

Pada mulanya Desa Caturharjo terbentuk dari 4 Kalurahan (Kring) yaitu :

1.	Kalurahan Gluntung. Kalurahan ini meliputi pedukuhan Banyuurip, Gluntung Lor dan Gluntung Kidul dengan Lurah MARTO WIHARJO.
2.	Kalurahan Tunjungan. Kalurahan ini meliputi pedukuhan Gumulan, Tegalsempu dan Tunjungan dengan Lurah SURATNUN.
3.	Kalurahan Tegallayang. Kalurahan ini meliputi pedukuhan Krapakan, Samparan, Tegallayang Kulon dan Tegallayang Wetan dengan Lurah SASTRO DIHARJO.
4.	Kalurahan Glagahan. Kalurahan ini meliputi pedukuhan Kuroboyo, Korowelang, Glagahan dan Bogem dengan Lurah MANGUN KARIYO

Selanjutnya pada bulan Oktober Tahun 1946 dari 4 (empat) kalurahan / kring tersebut digabung menjadi 1 (satu) Kalurahan dengan nama CATURHARJO. Sebagai Lurah pertama setelah terjadinya penggabungan adalah SASTRO DIHARJO. Dalam menjalankan roda pemerintahan sehari-harinya pada waktu itu karena belum mempunyai kantor sendiri menempati rumah salah satu warga yaitu rumah Bp. MENTO DIMEJO di Pedukuhan Tegalsempu, selanjutnya pindah di rumah Bp. MARTO SEDO di Pedukuhan Glagahan.

Setelah memiliki kantor sendiri maka dalam menjalankan roda pemerintahannya pindah ke Kantor yang baru pada tahun 1952.

Adapun yang menjabat sebagai Pamong pada waktu itu selengkapnya adalah sebagai berikut :

1.	Lurah	:	Sastro Diharjo
2.	Carik	:	R. Sastro Wigoeno
3.	Keamanan	:	Mangun Wisastro
4.	Kemakmuran	:	Harjo Sentono
5.	Sosial	:	Adi Sumarto
6.	Kaum	:	D. Syamsuri
7.	Pembantu	:
	7.1 Pembantu Carik	:	Joyo Sumitro
	7.2 Ulu-ulu (Pembantu Kemakmuran)	:	Suro Buwang
		:	Marto Sedo
		:	Arjo Sapar
		:	Pawiroharjo
		:	Praptodiharjo

	7.3 Penjaga Balai Desa	:	Pademo Tembong

8.	Dukuh	:
	8.1 Banyuurip	:	Noto wiharjo
	8.2 Gluntung Lor	:	Abdul Aziz
	8.3 Gluntung Kidul	:	Abdul Rohman
	8.4 Gumulan	:	Ali Suparto
	8.5 Tegalsempu	:	Wongsodiryo
	8.6 Tunjungan	:	Harjo Waluyo
	8.7 Krapakan	:	Harjo Kastoyo
	8.8 Samparan	:	Wignyo Sumarto
	8.9 Tegallayang 09	:	Suro Diharjo
	8.10 Tegallayang 10	:	Harjo Wijoyo
	8.11 Kuroboyo	:	Sastro Diharjo
	8.12 Korowelang	:	Partodikoro
	8.13 Glagahan	:	Pawiro Wiyono
	8.14 Bogem	:	Sastro Suwito

Sejak berdiri hingga sekarang telah terjadi beberapa kali pergantian Lurah.

Adapun selengkapnya adalah sebagaimana daftar di bawah ini :

No	Nama	Jabatan	Tahun/Periode
1	Sastro Diharjo	Lurah	1946 - 1987
2	Saryono	Lurah	1988 - 1998
3	Sambudi, A Md.	Lurah	1999 - 2008
4	Budi Suryanto, BA	Lurah	2008 - 2014
5	Budi Suryanto, BA	Lurah	2014 - 2020

6	H. Wasdiyanto, S.Si	Lurah	2020 - Sekarang

Pergantian jabatan yang ada dari dulu sampai sekarang yaitu:

A. Dukuh

1. Banyuurip	Noto Wiharjo – Kasiyo – Kasidi (sekarang)
2. Gluntung Lor	Abdul Aziz – Endardi (sekarang)
3. Gluntung Kidul	Abdul Rohman – Ali Sumarno – Ngadiono (sekarang)
4. Gumulan	Ali Suparto - Karso Suwito – Sutrisno – Subakir – Suyatno (sekarang)
5. Tegalsempu	Wongsodiryo – Sukarjo – Wartimin (sekarang)
6. Tunjungan	Harjo Waluyo – Sukoharjono – Suraji – Sukijo (sekarang)
7. Krapakan	Harjo Kastoyo – Busro – Wahyu Tri Cahyono (sekarang)
8. Samparan	Wiknyo Sumarto – Marjuki – Juwakir (sekarang)
9. Tegallayang 9	Surodiharjo – Supartono (sekarang)
10. Tegallayang 10	Harjo Wijoyo – Suwandi – Bakhron Amin Rohadi – Dwi Hertanto (sekarang)
11. Kuroboyo	Sastrodiharjo – Iman Rejo – Suparno – Suatmaji (sekarang)
12. Korowelang	Partodikoro – Ngatinah – Sutejo – Mujimin (sekarang)
13. Glagahan	Pawiro Wiyono – Slamet – Samijo (sekarang)
14. Bogem	Sastro Suwito – Budi Harsoyo – Ahmad Susilo (sekarang)

B. Carik/Sekertaris Desa = R. Sastro Wigoeno – Sunarto – Dimas Satrio Wibowo – Alfyanti Cahyaningsih (sekarang)

C. Keamanan/Pemerintahan/Jagabaya = Mangun Wisastro (Keamanan) – Panggih (Pemerintahan) – Wiwid Yoan Fristanto (Kasi Jagabaya) (sekarang)

D. Kemakmuran/Ekonomi Pembangunan/Ulu-Ulu = Harjo Sentono (Kemakmuran) – Wahadi (Ekonomi Pembangunan) – Ratnadi Sedyatmo (Kasi Ulu-Ulu) (sekarang)

E. Sosial/Keuangan/Danarta = Adi Sumarto (Sosial) – Joyo Suparjo (Sosial) – Sri Haryono (Kaur Keuangan) – Latifah Mei Arumsari (Kaur Danarta) (sekarang)

F. Kaum/Kaur Kesra/Kabag Agama/Kamituwa = D. Samsuri (Kaum) – Budi Suryanto (Kaur Kesra/Kabag Agama) – Bunyamin (Pelayanan/Kasi Kamituwa) (sekarang)

Beberapa Jabatan Baru yang muncul sebagai pembantu tugas Carik yaitu ada 3

A. Kaur Danarta (Keuangan)	Sri Haryono – Latifah Mei Arumsari (sekarang)
B. Kaur Tata Laksana (Umum)	Ngatinah – Wahyu Nur Rochman (sekarang)
C. Kaur Pangripta (Perencanaan)	Wiwin Riyanti (sekarang)