Kalurahan Caturharjo

CATURHARJO – Kamis (25/10/2018) Bank Sampah Mandiri Barokah dusun Kuroboyo  kedatangan tamu study banding dari Paguyuban Rt 07 Perum Sedayu Indah yang dilaksanakan pada Sabtu, (21/10) yang bertempat di Bank Sampah Mandiri Barokah. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah desa Caturharjo, Babinkamtibmas desa Caturharjo, Babinza Desa Caturharjo, POK GIAT LPMD, dukuh Kuroboyo dan pengelola Bank Sampah Kuroboyo. Dalam kegiatan study banding antara lain pemaparan terkait pengelolaan bank sampah dan tanya jawab. Kegiatan tanya jawab antara lain :

1. Apakah untuk mendirikan bank sampah dibutuhkan lahan yang luas? Tidak, pada prinsipnya dengan lahan seadanya untuk menampung sampah. Hal tersebut juga disesuaikan dengan manajemen pengangkutan sampah, jadi ketika sampah dari warga sudah selesai dipilah segera  dilakukan pengangkutan.

2. Apakah saldo tabungan di bank sampah dapat diambil sewaktu-waktu? Dapat diambil sewaktu-waktu, namun demikian nasabah harus memiliki saldo tabungan dengan nominal tertentu sesuai dengan aturan yang disepakati pengurus dan juga ketika mengambil saldo tabungan harus menyisakan saldo akhir.

3. Apakah harus tergabung dengan bank sampah induk? Tidak, pada prinsipnya dengan tergabungnya dengan bank sampah induk akan lebih memberikan kemudahan dalam pengelolaan bank sampah (penerbitan buku tabungan oleh bank sampah induk dan pendampingan) serta penjualan sampah global. Bank sampah dapat bekerjasama dengan pengepul dalam penjualan sampah.

4. Bagaimana penentuan harga sampah? Apabila bank sampah bergabung dengan bank sampah induk maka akan memperoleh harga patokan dari bank sampah induk, demikian halnya ketika bekerja sama dengan pengepul. Sementara itu, dalam penentuan harga ke nasabah sesuai dengan kesepakatan pengurus dengan acuan harga patokan yang diterima dari bank sampah induk ataupun pengepul.

5. Apakah sampah yang diambil dari warga langsung ditimbang di tempat? Tidak, sampah yang diterima melalui penjemputan dipilah dan ditimbang di bank sampah.