Kalurahan Caturharjo

Potensi perekonomian yang berada di Desa Caturharjo terdapat beberapa macam yaitu sarana perdagangan, pasar tradisional dan pertambangan kapur rakyat. Sarana perdagangan terpusat pada wilayah sekitar Jalan Raya Palbapang - Srandakan dikarenakan jalan tersebut merupakan penghubung antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo yang selalu ramai oleh lalu lalang kendaraan antar kota apalagi setelah jembatan Srandakan 2 selesai dibangunyang tentu saja akan semakin mempermudah akses jalan ini. Kondisi ini menyebabkan secara perlahan-lahan wilayah tersebut semakin berkembang dengan usaha perdagangan. Sedangkan untuk wilayah selain Jalan Raya Palbapang - Srandakan tampak kurang berkembang usaha perdagangan dikarenakan wilayah tersebut relatif sepi dibandingkan wilayah Jalan Raya Palbapang - Srandakan.

Pasar tradisional terdapat di Dusun Gumulan pada tepi jalan raya menuju arah Sorobayan yang tepat berada ditengah - tengah Desa Caturharjo. Konsumen dari Pasar Tradisional ini rata-rata adalah warga desa Caturharjo dan warga desa lain di dekatnya. Komoditi yang dijual adalah barang-barang kebutuhan sehari-hari. Disamping pembeli dari kalangan perorangan, ada juga pembeli yang berasal dari kalangan pedangan kecil untuk kemudian dijual kembali.

Penambangan kapur berada pada dusun Gumulan dan dusun Gluntung Lor. Para pelaku penambangan adalah para warga sekitar area penambangan kapur. Kapur yang diperoleh dari aktivitas penambangan ini digunakan sebagai bahan bangunan diwilayah Desa Caturharjo dan sekitarnya. Lahan perbukitan yang sudah ditambang kemudian dimanfaatkan warga sekitar untuk bercocok tanam.

Industri patung keramik terdapat di dusun Krapakan. Model - model yang dibentuk pada industri kerajinan ini rata-rata adalah patung berciri khas Hindhu - Budha. Bahkan ada beberapa patung yang bercorak Indonesia tetapi berciri khas negara-negara Indochina seperti Thailand dan Vietnam. Patung - patung ini tidak hanya diperdagangkan di Indonesia saja tetapi sudah dipasarkan hingga negara-negara ASEAN sehingga dapat dikatakan kalau lingkup pemasarannya cukup luas.

Industri kerajinan daun pandan di dusun Krapakan merupakan salah satu industri kecil yang cukup berkembang. Industri ini telah dipasarkan hingga keluar Propinsi DIY bahkan hingga luar negeri walaupun melalui tangan eksportir. Bahan baku untuk industri pandan ini berasal dari Gombong, Jawa Tengah. Para pekerjanya sendiri berasal dari Desa Caturharjo dan sekitarnya. Industri kusen dan mebel juga terdapat di DDusun Krapakan. Lingkup pemasaran meliputi wilayah kabupaten Bantul dan sekitarnya. Bahan baku sendiri berasal dari luar daerah bahkan dari luar Jawa tempat tersedianya kayu culup berlimpah.

Kelompok ternak kambingf dan sapidan industri pupuk organik terdapat secara merata di Desa Caturharjo. Peternakan ini merupakan peternakan perorangan yang hampir setiap rumah warga. Hasil sampingan dari peternakan ini adalah pupuk organik yang digunakan sendiri oleh warga area persawahan mereka.