Kalurahan Caturharjo

Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, Organisasi Muda Mudi Gumulan mengadakan pagelaran Pentas Jathilan Turonggo Joyo Mudho pada Ahad Legi (28/8/2022) di halaman Rumah Data Kampung KB Gumulan, Caturharjo. Pagelaran dimulai pukul 12 siang sampai pukul 11 malam. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Sugeng Sudaryanto (DPRD Bantul, F.PDI) dan H. Wasdiyanto, S.Si (Lurah Caturhajo).

Jathilan merupakan kesenian yang menyatukan antara unsur gerakan tari dengan magis, kesenian ini dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang. Pagelaran kesenian ini dimulai dengan tari-tarian yang dinamis menyesuaikan irama gamelan. Gamelan untuk mengiringi jatilan ini cukup sederhana, hanya terdiri dari drum, kendang, kenong, gong, dan slompret, yaitu seruling dengan bunyi melengking. Lagu-lagu yang dibawakan dalam mengiringi tarian, biasanya berisikan himbauan agar manusia senantiasa melakukan perbuatan baik dan selalu ingat pada Sang Pencipta, namun ada juga yang menyanyikan lagu-lagu lain. Selain tarian, para penari itu juga melakukan atraksi-atraksi berbahaya yang tidak dapat dinalar oleh akal sehat. Di samping para penari dan para pemain gamelan, dalam pagelaran jatilan pasti ada pawang roh yaitu orang yang bisa mengendalikan roh-roh halus yang merasuki para penari dan juga untuk menyadarkan penari yang dirasa sudah lama dirasuki.

Pagelaran ini mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat, mereka sangat senang menyaksikan pagelaran kesenian ini. Harapannya ajang pelestarian kebudayaan ini dapat dipertahankan.