Tanaman Obat Tirta Madu
Administrator 18 November 2019 09:59:32 WIB
CATURHARJO – Senin (18/11/2019) Pengembangan tanaman berkhasiat obat telah mengalami percepatan hingga pada penemuan obat maupun teknologi baru. Teknologi terapan harus dapat diimplementasikan agar mendatangkan manfaat luas hingga lapisan terbawah melalui kelompok-kelompok masyarakat. Masyarakat memiliki peran dalam kemandirian pangan, namun juga dapat diarahkan pada kemandirian kesehatan melalui pengembangan tanaman obat keluarga. Kelompok Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Dusun Gluntung Kidul adalah kelompok ibu-ibu PKK bekerjasama dengan pemuda-pemudi dusun Gluntung Kidul yang terletak di wilayah Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak. Masyarakat mulai menyadari bahwa sayuran dan bumbu dapur juga merupakan herbal berpotensi obat, sehingga dapat dikategorikan sebagai TOGA. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga masyarakat khususnya anggota kelompok TOGA dalam pemanfaatan dan pengolahan tanaman obat menjadi bentuk sediaan yang lebih ekonomis. Kelompok TOGA dusun Gluntung Kidul sudah memiliki dua titik TOGA. Selain itu, ibu-ibu PKK mengolah hasil dari tanaman TOGA menjadi abon dari jantung pisang, wedang jahe, nasi kucing, pepes, sayur kelor dan olahan lainnya.
Komentar atas Tanaman Obat Tirta Madu
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Jadwal Gedung
Peduli Kantong Darah
Pengumuman, Layanan dan Agenda Desa
Klik disini










Kalender Google
Youtube Video
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Perkal No 1/2025 tentang Realisasi APBKal 2024
- Himbauan Antisipasi Peningkatan Kasus Leptospirosis
- Selamat dan Sukses atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantul Masa Jabatan 2025-2030
- Gowes Tuponan "Sejarah Kalurahan Tunjungan"
- Infografis APBKal Caturharjo TA 2025
- Kunjungan Studi Tiru Posyandu dari Kecamatan Batu Apar Kutai Timur
- Perkal No 7/2024 tentang APBKal 2025
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
