Kalurahan Caturharjo

CATURHARJO – Rabu (11/12/2019) Pemerintah Desa Caturharjo mulai mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah di tingkat pedukuhan, seperti yang dilakukan pada dusun Korowelang Selasa (10/12) yang bertempat dirumah bapak Mujimin selaku dukuh Korowelang. Hadir dalam acara sosialisasi dari Gasik Resik Mandiri BUM Desa Caturharjo, Carik Desa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, Dukuh Korowelang, Ketua RT, PKK, tokoh masyarakat. Program Pemerintah Kabupaten Bantul Bebas Sampah ditindaklanjuti dengan Komitmen Desa yang dimulai dari himbauan Lurah Desa H. Budi Suryanto,BA bagi semua Dukuh dan warga agar membuat jogangan atau lubang tanah untuk mengolah sampah organik secara serentak pada tanggal 12 Januari 2020. Jargon yang dipakai adalah "seko lemah bali lemah, seko pabrik bali pabrik" artinya semua sampah dikembalikan lagi ke asalnya. Konsep yang dijalankan adalah di tiap RT (sejumlah 77 RT) ada bank sampah mandiri, kemudian dikelola oleh bank sampah induk yang merupakan unit usaha BUM Desa Catur Mandiri. Targetnya sejumlah 4.000 buah jogangan karena jumlah KK sekitar 3.900 KK di Caturharjo, atau 1 jogangan setiap KK. Adapun teknis pelaksanaan dan bentuk jogangan seperti yang disampaikan dalam surat himbauan lurah desa. Kedepan, semua kegiatan pengelolaan sampah akan berkelanjutan dengan pengembangan wilayah menuju ecovillage. Setelah dibuat jogangan, sampahnya akan terurai secara alami menjadi pupuk. Hasil olahan tersebut akan dipakai untuk pupuk atau kompos tanaman khas di masing-masing RT.

#P3MD Kec Pandak